Natuna, BestariNews – Dalam upaya melestarikan lingkungan, Kodim 0318/Natuna mengadakan kegiatan pembinaan lingkungan hidup melalui penanaman bibit mangrove dengan tema “TMMD Ke-123 TA 2025 Kodim 0318/Natuna Penanaman Mangrove”. Kegiatan ini berlangsung di Pering, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, pada Kamis (27/02/2025).
Penanaman mangrove ini merupakan bagian dari program KASAD Bersatu Dengan Alam, yang bertujuan menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Mangrove berperan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir serta mencegah abrasi. Selain itu, hutan mangrove menjadi habitat berbagai jenis satwa dan berfungsi sebagai pelindung alami terhadap gelombang laut.
Mangrove memiliki akar yang kuat untuk meredam gelombang besar, termasuk tsunami, sehingga penanamannya menjadi langkah strategis dalam melindungi garis pantai dari erosi. Menurut Pasi Ter Kodim 0318/Natuna, Lettu Arh Erikson Sinurat, yang mewakili Komandan Kodim 0318/Natuna Kolonel Inf Andri Hadiyanto, M.Han, kegiatan ini juga merupakan bagian dari pembangunan lingkungan hidup yang terencana. Selain mengurangi abrasi, ekosistem yang terjaga dengan baik dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, termasuk peningkatan ekonomi.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kita bersama dalam membantu pemerintah daerah melestarikan lingkungan. Harapannya, manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat hingga generasi mendatang,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk ikut serta menjaga dan merawat tanaman mangrove yang telah ditanam agar tidak dirusak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Setiap individu memiliki peran dalam menjaga lingkungan. Jika bukan kita yang merawatnya, siapa lagi? Jika bukan sekarang, kapan lagi?” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan Bupati Natuna menyampaikan bahwa penanaman mangrove bertujuan untuk mengurangi abrasi pantai yang sering terjadi selama musim utara di wilayah Natuna. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya konservasi ekosistem pesisir dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.
Penanaman dilakukan di area konservasi yang telah dipetakan, dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk mahasiswa, pelajar, dan organisasi masyarakat. Bibit mangrove ditanam sebagai langkah awal dalam rehabilitasi pesisir yang terdampak abrasi dan aktivitas manusia.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pejabat daerah dan unsur Forkopimda, termasuk perwakilan Bupati Natuna, Ketua DPRD Kabupaten Natuna, Danlanal Ranai, Danlanud RSA, serta organisasi masyarakat dan mahasiswa STAI Natuna.
Editor : Lia Ramadhani | Dibaca : 14 kali
#KASAD #Lingkungan #Natuna
